Isnin, 23 Mei 2011
KERJA BAKTI
KERJA BAKTI, pembinaan tempat ber wuduq 70% slesai, namun ia di hentikan sementara karena masih kekurangan dana, insyallah klu ada rezeki akan di sambung semula.
Selasa, 17 Mei 2011
menggali sumur (perigi) secara minual
Ini hasil Gali Sumur selama 3 minggu, Alhamdulillah sekarang sudah ketemu air setelah mencapai ± 9 meter, saat ini pekerjaan memperdalam sumur belum bisa diteruskan, karena air terlalu banyak ,dan terlalu menguras tenaga jika dilakukan secara manual masih menunggu mesin sedot air dan pasang listrik
bergotong royong para jamaah & warga setempat mumbersihkan lahan
- Kerja bakti rawat tanah setelah di bersihkan.
- Cabut akar ilalang dan angkut tanah untuk ngurug tanah yang lebih rendah.
- Anak anak pun ikut bermain sambil bekerja..
- Allohummasyhad…
- Ya Allah saksikan kesungguhan kami…
aktiviti selepas waktu pengajian
pengelolaan lahan kosong untuk bercocok tanam di luar waktu pengajian oleh semua santri,
yg insyalla hasil nya bisa memabantu kos oprasi madrasah
Sabtu, 14 Mei 2011
Kegiatan Halaqoh Ta’lim Riyadhul Muhibbin.
- Ta’lim.
Karena hampir semua santri adalah masyarakat umum maka kegiatan belajar dan mengajar mengambil waktu pada malam hari, dimulai setelah magrib berjamaah hingga jam 22.00 malam, setelah sholat subuh dan pagi ahad.
Materi pengajaran diutamakan pada ilmu yang sifatnya fardhu ‘ain dan fardhu kifayah baru kemudian yang lainnya.
Semua santri tidak di pungut biaya SPP atau kewajiban dana lainnya.
- Dakwah.
Demi memupuk rasa cinta pada Rasulullah Saw serta membangun silaturrahim antar wali santri dan masyarakat, maka setiap malam senin minggu kedua pada, tiap bulan rutin diselenggarakan pengajian umum, yakni Pembacaan Sejarah Nabi Muhammad Saw ( Maulid ) yang termaktub dalam Kitab Simtudduror, ditambah Sholawat dan syair pujian kepada Rasulullah Saw yang diiringi tabuhan rebana, musik klasik Islam
( Hadroh ) lalu ditutup dengan tausyiyyah dan do’a.
- Sosial kemasyarakatan.
Dengan segala keterbatasannya, Jamaah Halaqoh Ta’lim ingin mencontoh prilaku Sang Pembawa Rahmat dan Cinta, Yakni baginda Rasulullah Saw, dalam hal mengayomi para janda dan menyayangi anak yatim, berharaf agar selalu di hidayahi dan diridhai oleh Allah Swt , dengan cara patungan ( iuran ) diantara teman yang sejalan dan sefaham, Alhamdulillah kami baru bisa sedikit meringankan beban mereka, menyantuni mereka sekurang kurangnya 6 – 8 orang para janda tiap bulan.
Penggalangan dananya sangatlah sederhana, hanya dibutuhkan niat yang kuat dan istiqomah untuk melakukannya hingga wafat, diantara kami diberikan pilihan, mengeluarkan uang infaq antara Rp.5000 atau Rp.10.000/ bulan. Kecil memang, jika dikeluarkan tidak mempengaruhi uang belanja atau kebutuhan keluarga, tapi akan jadi banyak manfaatnya jika dikumpulkan, yang dibina adalah agar bisa tergolong hamba yang Istiqomah, bukan kebaikan sesaat, nominal besar tapi hanya sebentar. Mudah mudahan contoh kecil ini menular pada ibadah lainnya. Amiin Ya Robbal ‘Alamiin.
Dari sejak dicetuskan hingga sekarang telah berkumpul 25 orang yang siap Istiqomah melakukannya, anda bisa mengandai andai tentunya, jika ada 1000 bahkan satu juta orang mau istiqomah dengan amal kecil ini, berapa banyak mereka yang tadinya dhu’afa menjadi tertolong, asal dikelola dengan benar.
Bagi pembaca yang tertarik dengan kegiatan sosial ini hendaknya mulai sekarang melakukan hal serupa pada orang-orang disekitar anda. Atau jika anda belum bertemu teman yang sejalan dan berkomitmen silahkan bergabung bersama Halaqoh Ta’lim Riyadhul Muhibbin, untuk info lebih lanjut, hubungi kami di Contac Us.
Demikian sedikit profil dan Tahaddusan Binni’mah Halaqoh Ta’lim Riyadhul Muhibbin.
Rencana Pendidikan Pesantren Riyadhul Muhibbin
Sistem pendidikannya adalah cara salaf atau tradisional namun tidak meninggalkan ilmu praktis modern, bisa dibilang Pesantren Komfrehensif.
Sebab rata rata bidang ilmu tekhnologi diberi kesempatan untuk mempelajarinya, terutama yang berkaitan dengan bahasa dan Skill.
RENCANA AKTIFITAS SANTRI.
Di Pondok Pesantren RIYADHUL MUHIBBIN libur tahunan pada Bulan Ramadhan hingga 'ed satu minggu, sedangkan libur mingguan pada hari Jum'at atau ketika ustadz berhalangan.
Kegiatan Pendidikan dan Pembinaan Santri berlangsung mulai pukul 04.00 s/d 22.00 WIB,
yaitu :
Di Pondok Pesantren RIYADHUL MUHIBBIN libur tahunan pada Bulan Ramadhan hingga 'ed satu minggu, sedangkan libur mingguan pada hari Jum'at atau ketika ustadz berhalangan.
Kegiatan Pendidikan dan Pembinaan Santri berlangsung mulai pukul 04.00 s/d 22.00 WIB,
yaitu :
- Pukul 04.00 : Bangun pagi
- Pukul 04.30 - 05.15 : Shalat Subuh berjama'ah dan Aurad Al-Yaumiyyah
- Pukul 05.30 - 06.30 : Belajar Kitab.
- Pukul 06.30 - 07.30 : Mandi dan Sarapan
- Pukul 07.30 - 08.00 : Persiapan belajar
- Pukul 08.00 - 10.30 : Belajar Kitab.
- Pukul 11.00 - 12.00 : Makan siang dan persiapan shalat
- Pukul 12.00 - 13.00 : Shoalat berjamaah dan wirid
- Pukul 13.15 - 14.00 : Belajar masing masing halaqoh
- Pukul 14.00 - 15.00 : Istirahat
- Pukul 15.30 - 16.00 : Sholat berjamaah dan wirid
- Pukul 16.00 - 17.00 : Belajar Kitab
- Pukul 17.00 - 18.00 : Makan Sore dan persiapan Sholat
- Pukul 18.00 - 18.30 : Shalat Magrib berjama'ah.
- Pukul 18.30 - 19.15 : Baca Alquran dan Ratibul Haddad.
- Pukul 19.15 - 19.30 : Shalat Isya berjama'ah.
- Pukul 19.30 - 20.00 : Setor Hafalan
- Pukul 20.00 - 21.00 : Belajar Kitab.
- Pukul 21.00 - 04.00 : Muthola’ah , Istirahat - Tidur.
Bagaimana Berpartisipasi Untuk Pesantren?
Pesantren Riyadhul Muhibbin menerima kontribusi apapun dari kaum Muslimin:
1. Infaq Tunai.
a. Untuk pelunasan tanah wakaf.
b. Untuk bangunan fisik ( masjid, pondok dan sarana lain)
2. Ide untuk kemajuan pesantren
3. Akses yang mendukung rencana pesantren lebih cepat terealisasi
4. Bahan bangunan / barang layak pakai.
5. Kitab dan buku Islami untuk perpustakaan
6. Guru Pengajar yang Ikhlas li’ilai kalimatillah.
Langgan:
Catatan (Atom)