KERJA BAKTI, pembinaan tempat ber wuduq 70% slesai, namun ia di hentikan sementara karena masih kekurangan dana, insyallah klu ada rezeki akan di sambung semula.
Ini hasil Gali Sumur selama 3 minggu, Alhamdulillah sekarang sudah ketemu air setelah mencapai ± 9 meter, saat ini pekerjaan memperdalam sumur belum bisa diteruskan, karena air terlalu banyak ,dan terlalu menguras tenaga jika dilakukan secara manual masih menunggu mesin sedot air dan pasang listrik
Karena hampir semua santri adalah masyarakat umum maka kegiatan belajar dan mengajar mengambil waktu pada malam hari, dimulai setelah magrib berjamaah hingga jam 22.00 malam, setelah sholat subuh dan pagi ahad.
Materi pengajaran diutamakan pada ilmu yang sifatnya fardhu ‘ain dan fardhu kifayah baru kemudian yang lainnya.
Semua santri tidak di pungut biaya SPP atau kewajiban dana lainnya.
-Dakwah.
Demi memupuk rasa cinta pada Rasulullah Saw serta membangun silaturrahim antar wali santri dan masyarakat, maka setiap malam senin minggu kedua pada, tiap bulan rutin diselenggarakan pengajian umum, yakni Pembacaan Sejarah Nabi Muhammad Saw ( Maulid ) yang termaktub dalam Kitab Simtudduror, ditambah Sholawat dan syair pujian kepada Rasulullah Saw yang diiringi tabuhan rebana, musik klasik Islam
( Hadroh ) lalu ditutup dengan tausyiyyah dan do’a.
-Sosial kemasyarakatan.
Dengan segala keterbatasannya, Jamaah Halaqoh Ta’lim ingin mencontoh prilaku Sang Pembawa Rahmat dan Cinta, Yakni baginda Rasulullah Saw, dalam hal mengayomi para janda dan menyayangi anak yatim, berharaf agar selalu di hidayahi dan diridhai oleh Allah Swt , dengan cara patungan ( iuran ) diantara teman yang sejalan dan sefaham, Alhamdulillah kami baru bisa sedikit meringankan beban mereka, menyantuni mereka sekurang kurangnya 6 – 8 orang para janda tiap bulan.
Penggalangan dananya sangatlah sederhana, hanya dibutuhkan niat yang kuat dan istiqomah untuk melakukannya hingga wafat, diantara kami diberikan pilihan, mengeluarkan uang infaq antara Rp.5000 atau Rp.10.000/ bulan. Kecil memang, jika dikeluarkan tidak mempengaruhi uang belanja atau kebutuhan keluarga, tapi akan jadi banyak manfaatnya jika dikumpulkan, yang dibina adalah agar bisa tergolong hamba yang Istiqomah, bukan kebaikan sesaat, nominal besar tapi hanya sebentar. Mudah mudahan contoh kecil ini menular pada ibadah lainnya. Amiin Ya Robbal ‘Alamiin.
Dari sejak dicetuskan hingga sekarang telah berkumpul 25 orang yang siap Istiqomah melakukannya, anda bisa mengandai andai tentunya, jika ada 1000 bahkan satu juta orang mau istiqomah dengan amal kecil ini, berapa banyak mereka yang tadinya dhu’afa menjadi tertolong, asal dikelola dengan benar.
Bagi pembaca yang tertarik dengan kegiatan sosial ini hendaknya mulai sekarang melakukan hal serupa pada orang-orang disekitar anda. Atau jika anda belum bertemu teman yang sejalan dan berkomitmen silahkan bergabung bersama Halaqoh Ta’lim Riyadhul Muhibbin, untuk info lebih lanjut, hubungi kami di Contac Us.
Demikian sedikit profil dan Tahaddusan Binni’mah Halaqoh Ta’lim Riyadhul Muhibbin.
Sistem pendidikannya adalah cara salaf atau tradisional namun tidak meninggalkan ilmu praktis modern, bisa dibilang Pesantren Komfrehensif.
Sebab rata rata bidang ilmu tekhnologi diberi kesempatan untuk mempelajarinya, terutama yang berkaitan dengan bahasa dan Skill.
RENCANA AKTIFITAS SANTRI. Di Pondok Pesantren RIYADHUL MUHIBBIN libur tahunan pada Bulan Ramadhan hingga 'ed satu minggu, sedangkan libur mingguan pada hari Jum'at atau ketika ustadz berhalangan. Kegiatan Pendidikan dan Pembinaan Santri berlangsung mulai pukul 04.00 s/d 22.00 WIB, yaitu :